vendor kaca tempered rumah di surabaya
Apa jadinya jika rumah Anda tidak memiliki kaca tempered? Pastinya berada di dalamnya akan membuat Anda merasa sumpek, kan? Kaca merupakan salah satu jenis material yang wajib ada pada rumah ataupun bangunan. Kaca biasanya digunakan sebagai bahan baku jendela, meja, pintu, ventilasi, dan sebagainya. Dari balik kaca, sinar matahari bisa menembus ke dalam ruangan dan membuat Anda bisa menghemat penggunaan lampu di siang hari.
Dan, tahukah Anda jika kaca sendiri memiliki banyak jenis? Nah, masing-masing jenis ini punya keunggulan dan kekurangannya juga lho. Jadi, agar tidak memilih jenis kaca tempered rumah yang salah untuk rumah maupun bangunan secara umum, ketahui dulu yuk ragamnya berikut ini.
1. Kaca Bening
Kaca bening merupakan salah satu jenis-jenis kaca yang paling umum digunakan untuk sebuah rumah. Kaca yang sering juga disebut dengan float glass ini tidak memiliki warna dan juga memiliki permukaan yang sangat bersih dan rata. Kaca bening bersifat rata, tidak terdistorsi, dan mampu membiaskan objek hingga 90%. Wujudnya yang bening memungkinkan sinar matahari bisa masuk dengan mudah ke dalam ruangan.
Kaca bening cocok digunakan pada bagian eksterior maupun interior bangunan. Sayangnya saat menggunakan kaca bening, panasnya matahari yang terlalu terik akan mengganggu kenyamanan penghuni. Sebaiknya, tambahkan tirai untuk menghalau panas dan juga menambah privasi ke dalam ruangan jika memilih kaca bening.
2. Kaca Es
Kaca es atau frosted glass merupakan jenis kaca yang memiliki tekstur pada salah satu sisinya. Tekstur ini berfungsi sebagai elemen dekoratif sekaligus dapat mengurangi intensitas sinar matahari dan pandangan orang asing ke dalam ruangan. Tekstur ini juga mampu memberikan efek dekoratif tersendiri pada hunian lho. Rumah yang menggunakan kaca ini akan mendapatkan sinar matahari yang pas pada siang hari. Biasanya, kaca ini digunakan untuk area shower pada kamar mandi. Namun, kaca es juga bisa kok Anda gunakan sebagai pembatas atau partisi minimalis untuk menciptakan privasi.
3. Kaca Cermin
Kaca cermin atau kaca reflektif merupakan jenis kaca yang mempunyai lapisan oksida logam melalui proses dualisis. Pada dasarnya, satu sisi kaca ini bisa menembus sisi lain sedangkan sisi yang satu memantulkan bayangan seperti cermin. Hal inilah yang membuat kaca cermin juga kerap disebut kaca one way. Kaca ini cocok untuk Anda yang ingin menjaga privasi rumah tanpa menggunakan tirai. Jenis kaca ini juga biasanya digunakan untuk membuat skylight pada bagian atap.
4. Kaca Berwarna
Kaca berwarna atau yang biasa dikenal dengan tinted glass merupakan kaca float yang diberi warna dengan sedikit menambahkan logam pewarna. Dengan warna pada kaca membuat sifat tembus pandang kaca menjadi lebih rendah dan bisa memberikan privasi lebih pada penghuninya. Jenis kaca ini mampu menahan sinar matahari hingga 55% sehingga ruangan pun terasa lebih sejuk. Warnanya yang bervariasi juga bisa membuat tampilan rumah terlihat lebih menarik.
5. Kaca Laminasi
Kaca laminasi mengandung lapisan berupa polyvinyl butyral atau etilen vinyl asetat. Kaca ini sangat aman karena saat retak atau pecah, pecahan kaca tidak akan tersebar ke segala arah. Biasanya jenis kaca ini digunakan pada bagian yang rawan kecelakaan seperti skylight, railing tangga, atau balkon.
BACA JUGA: Pintu kaca otomatis
6. Kaca Tempered
Kaca ini memiliki kekuatan sangat tinggi dibandingkan kaca biasa. Dengan ketebalan yang sama, kekuatan kaca ini mampu mencapai 3-5 kali lipat dari kekuatan kaca biasa. Kaca ini tahan terhadap beban angin, tekanan air, benturan, dan perubahan temperatur yang tinggi (thermal shock). Kaca ini juga termasuk aman karena akan menjadi butiran halus saat pecah.
7. Kaca Patri
Ingin membuat tampilan bernilai seni? Gunakan saja kaca patri yang memiliki aneka pilihan warna. Biasanya kaca ini dipotong dalam ukuran kecil yang kemudian disusun menggunakan bilah timbale menjadi sebuah gambar seperti karya mosaik. Warna-warna dari kaca patri ini mampu mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke dalam rumah. Selain terlihat cantik, jenis kaca patri juga bisa menghasilkan bayangan warna-warni di dalam rumah saat terkena cahaya. Varian dari jenis kaca ini adalah kaca bevel, kaca katedral, maupun kaca berlian.
8. Kaca Double Glassing
Kaca ini terdiri dari dua atau lebih lapisan kaca yang dipisahkan menggunakan alumunium atau jenis spacer di sekitar tepinya. Kaca double glassing dapat mengurangi energi panas matahari langsung sehingga membuat suhu ruangan lebih stabil.
Sudah tahu kan jenis-jenis kaca yang ada di pasaran? Pilih kaca sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya. Penggunaan jenis kaca yang tepat juga akan membuat tampilan rumah Anda lebih mewah lho.